Hal Kecil yang Membuat Pemuda Efektif Berkonstribusi Pada Negri

     Anak muda, pemuda dan pemudi selalu dan akan terus melekat kaitannya bagi terbentuknya negri ini. Kata "pemuda" tak akan pernah memiliki arti jika tidak bergandengan dengan konstribusi. Besarnya konstribusi pemuda di Indonesia membuat Indonesia merasakan arti dari kebebasan dan nikmatnya kemerdekaan.

     Konstribusi pemuda untuk negri selalu berubah mekanismenya setiap tahun. Tentu saja sekarang pemuda tidak harus membawa bambu runcing untuk berkonstribusi pada negri, tidak juga harus bertempur sampai benar-benar berlumuran darah bahkan sampai merenggut nyawanya. 

     Diera modern seperti ini dengan usia yang muda, tentu saja ada banyak cara untuk berkonstribusi pada negri. Efektif atau tidak efektif tentu saja semua bergantung pada pola pikir. Baik melalui prestasi akademik, maupun non-akademik atau melakukan hal-hal kecil yang sebenarnya berdampak besar untuk negri ini. Misalnya, dengan mendirikan organisasi kepemudaan dilingkungan sekitar tempat tinggal kita.

     Tentu saja ada cara efektif yang dapat dilakukan untuk berkonstribusi pada negri ini, yakni :

• Mulailah dari hal kecil yang disenangi. Mengapa demikian? Karena jika kita memulai dari hal yang kecil tentu saja akan menjadi besar dikemudian hari. Jika dilakukan secara konsisten dan terus-menerus. Jika kita melakukan suatu hal yang kita sukai, tentu saja kita akan merasa nyaman untuk melakukannya, karena tidak ada paksaan dari pihak manapun. Sehingga menjadi lebih efektif untuk melakukannya daripada harus menyiapkan banyak alasan untuk tidak melakukannya. Dengan hal itu pula kita juga akan menguasai satu bidang dan fokus untuk mencapai tujuan dari bidang itu. 
• Terus berjuang!. Pemuda selalu dikenal dengan sifat yang pantang menyerah. Semangat yang selalu bergejolak setiap harinya. Bila gagal maka coba lagi, bila jatuh maka bangkit lagi, hingga tuhan sudah kehabisan untuk memberikan kata gagal. Semakin membara api juang kita, semakin efektif pula perjuangan kita. Mengapa demikian? Karena jika kita memiliki semangat juang yang tinggi. Maka, kita akan cepat belajar dari kegagalan dan kesalahan. Sehingga waktu untuk mengeluh dapat kita gunakan untuk berpikir langkah apa yang sebaiknya kita lakukan kedepannya, karena sesungguhnya mengeluh hanya untuk orang yang tidak pernah bersyukur dan hanya membuang waktu. 
• Manfaatkan peluang yang ada. Diera modern seperti sekarang ini dengan telepon pintar yang dapat dijumpai dimana saja, serta sosial media yang merajalela. Tentu saja kita dapat berkonstribusi dengan melakukan hal-hal positif bagi negri. Misalnya, membuat akun yang membagikan hal-hal mengenai budaya, adat, sejarah negri ini, tentu saja itu akan lebih efektif karena semua orang menggunakan sosial media. 
• Perbaiki niat. Niat adalah hal yang paling penting dalam melakukan sesuatu. Niat yang tulus akan mengantarkan kita pada hal yang lebih efektif. Jika kita berniat untuk berkonstribusi pada negri agar negri menjadi lebih baik kedepannya, tanpa ada hal-hal buruk yang terselubung yang diinginkan, tentu tuhan akan senang membantu. Tetapi jika kita berniat berkonstribusi pada negri agar kita dikenang, dihormati, disegani dan agar mendapatkan banyak pujian tentu saja tuhan akan memberikan kendala. Itu sebabnya apa yang diberikan tuhan pada kita atas konstribusi kita pada negri ini, anggaplah sebagai bonus dan teruslah melakukan hal yang positif dan bersyukur pada tuhan atas apa yang telah diberikanNya. Terkhusus dalam segi kesempatan
• Berdoa dan berusaha. Berdoalah kepada tuhan, sehingga tuhan mempermudah jalan atas usaha yang telah kita lakukan. Dekatilah tuhan, dan ambil hatinya sehingga tuhan meridhaimu dalam setiap langkah kita dan mengefektifkan konstribusi kita dalam negri ini. Tetapi, tetap dalam jalan yang benar dan berkah. 
• Mulailah dari sekarang dan jangan menunda-nunda. Waktu adalah satu-satunya harta yang paling berharga yang dimiliki oleh pemuda. Oleh sebab itu, gunakanlah waktu sebaik mungkin. Jangan habiskan masa mudamu untuk mengeluh dan berleha-leha. Tapi mari kita isi masa muda kita untuk lakukan hal positif dan berguna bagi orang lain. Gunakanlah waktumu untuk hal-hal yang dapat bermanfaat bagi dirimu sendiri dan negri ini.  Karena semakin cepat kamu menyadari pentingnya konstribusimu pada negri, maka semakin cepat pula kamu dapat berkonstribusi pada negri dan semakin cepat pula negri ini mencapai kesejahteraannya. 

     Pemuda, konstribusi, efektif dan negri bagaikan sebuah dadu, memiliki empat sisi yang berbeda tetapi selalu saling berkaitan dan berhubungan. 

     Efektif atau tidak efektif tentu saja berkaitan dengan pola pikir pemudanya. Besar atau kecil juga tergantung pada cara pandang pemudanya. Itu sebabnya, jangan buang masa mudamu dengan memperdebatkan hal-hal yang tidak berguna. Tetapi gunakanlah masa mudamu untuk memikirkan apa yang bisa kita lakukan itu negri ini, sehingga semakin berjaya dimasa depan. Tetap dalam konteks aksi nyata, bukan kata-kata kosong tak berarti.