Terlanjur Pergi
Langkah kaki perlahan terdengar
Perlahan tapi pasti, walau terasa berat melangkah
Teriakku memanggil agar tetap tinggal
Menangisku membaca catatan kepergiannya
Hampa relung jiwa ini
Mati rasa hati ini
Keras sekali kepala ini
Bertanya apa yang sedang terjadi
Nasionalisme panggilku
Idealisme teriakku
Pancasila jeritku
Bhinneka tunggal ika rintihku
Menoleh pun tidak mereka
Merasa sedih untuk pergi, tapi tak sudi untuk tinggal
Hanya catatan kecil yang tertinggal
Wujud atas terlukanya dia
Komentar
Posting Komentar